anak terlambat bicara 2 tahun |
Ada banyak faktor yang mempengaruhi anak terlambat bicara 2 tahun, biasanya hal ini terkait dengan kurangnya interaksi dengan orang sekitar atau anak memang belum memiliki tanda-tanda mau bicara seperti anak yang lain pada usianya. Orang tua sebenarnya bisa melakukan terapi mandiri untuk melatih anak agar mudah berbicara. Sebelum melakukan terapi pada anak orang tua harus mengetahui bahwa anak sejak dalam kandungan harus sudah sering diajak berbicara, hal ini untuk melatih rangsangan anak pada suara dan bunyi.
Sehingga ketika anak sudah lahir dan mulai tumbuh, anak sudah terbiasa dengan suara dan kemungkinan besar juga akan berbicara sesuai dengan apa yang ia dengar. Jadi seperti itu pola asuh paling awal dari orang tua untuk anaknya.
Kemudian terapi yang harus dilakukan oleh orang tua untuk anak terlambat bicara 2 tahun adalah dengan sering melatih anak untuk mendengarkan dan berbicara. Orang tua harus sering mengajak bicara anak, lalu mengenalkan barang yang ada di sekitar anak, sehingga anak lambat laun akan mengenali jenis barang apa saja yang ada di sekitarnya, dan jika ia membutuhkan barang tersebut, anak pasti secara pribadi akan terlatih untuk berbicara.
Jadi cara yang dilakukan adalah dengan terapi mendengarkan dan mengucapkan. Ini harus bisa menjadi kebiasaan untuk anak, sehingga anak dapat dengan mudah tanggap belajar.
Hal semacam ini memang sering sekali terjadi pada anak, dan orang tua juga harus memperhatikan dengan benar apakah anak sudah tumbuh dan berkembang sesuai usianya sehingga ini bisa menjadi solusi terbaik untuk anak agar cepat dan tanggap mendengar dan berbicara.
Kasus seperti anak terlambat bicara 2 tahun juga bisa ditanggulangi dengan pemberian gizi baik serta pemenuhan kebutuhan pada tubuh anak. Kami menyarankan agar orang tua memberikan dancow pada anak sebagai penunjang kebutuhan anak yang paling seimbang, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna sesuai dengan usianya. Dancow dapat dijadikan solusi terbaik penyongsong tumbuh kembang anak.
0 comments :
Post a Comment