News
Loading...

Perkembangan PT Kaltim Parna Industri

PT Kaltim Parna Industri
PT Kaltim Parna Industri
Dalam menghadapi perubahan dalam bidang perekonomian, PT Parna Raya berkeinginan keras untuk melakukan penanaman modal usaha dan membuat perusahaan cabang. Usaha ini dilakukan untuk mengembangkan bisnis yang baru dan melihat kebutuhan akan bidang-bidang khusus. Dengan memahami kebutuhan akan bidang tertentu seperti zat amonia yang terus dibutuhkan dengan mengingat pasokan zat amonia yang jumlahnya semakin terbatas. Melihat hal demikian, PT Parna Raya membuat keputusan untuk mendirikan sebuah badan usaha di bidang industri perekonomian guna menghasilkan zat amonia untuk memenuhi kebutuhan akan zat tersebut.

Pabrik amonia sendiri telah didirikan di kawasan industri Bontang, Kalimantan Timur. Pabrik ini diresmikan pada 4 Juli 2002 sesudah berhasil dalam melakukan percobaan untuk memproduksi zat amonia yang bernilai jual. Perusahaan tersebut dinamakan dengan PT kaltim parna industri atau disingkat dengan KPI. Perkembangan perusahaan dalam memproduksi amonia terus meningkat hingga pada 27 Mei 2013, perusahaan KPI menjadi salah satu perusahaan berstatus swasta yang sahamnya berpindah dari Nippon Yusen Kaisha (New York), Asahi Chemical (Jepang), dan Mitsubishi Corporation (Jepang) ke PT Parna Jaya sebagai pemegang saham 90 persen.

PT Kaltim Parna Industri menggunakan teknologi Heider Topsoe yang digunakan oleh sebagian pabrik amoniak di dunia dan dilengkapi dengan sistem pengelolaan air limbah yang baik. Perusahaan KPI ini mempunyai luas sekitar 6.000 meter persegi dan dikelola oleh 180 orang. Setiap harinya, perusahaan ini mampu menghasilkan zat amonia anhidrat sebanyak 1.500 ton atau sekitar 495.000 ton setiap tahun. Dari produksi zat amonia tersebut, sebanyak 80 persen diekspor ke beberapa negara seperti India, Jepang, Australia, Korea, Thailand, Filipina, dan Taiwan. Selain itu, hasil produksi juga dipasarkan di dalam negeri yang mana salah satu pelanggannya adalah PT Petrokimia Gresik

Tidak hanya itu, PT Kaltim Parna Industri juga merupakan perusahan di Indonesia yang pertama memperkenalkan sistem Closes Sea Cooling Tower yang mampu mencegah meningkatnya suhu air laut sangat cara mengedarkan air yang telah didinginkan ke laut. hal ini dilakukan sebagai sistem keamanan pada tangki penerima yang berbeda di Jawa Timur. KPI mempunyai visi menjadi pabrik amonia yang mampu bersaing di dunia dengan mengutamakan kelebihan material dari proses produksi.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment