News
Loading...

Tanda – Tanda Masa Subur Seorang Wanita

Hasil gambar untuk cek masa subur femometer

Bagi pasangan suami istri, memiliki anak adalah merupakan keinginan terbesar mereka yang secepatnya harus terwujud karena sebuah keluarga akan terasa sempurna jika di dalamnya ada tawa dan tangisan seorang anak. Namun, tidak semua orang akan bisa dengan mudah untuk memiliki anak tersebut, diperlukan banyak pengorbanan untuk mendapatkannya. 

Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk mewujudkan keinginan anda memiliki anak tersebut adalah dengan program kehamilan. Sekian banyak cara dilakukan dalam program tersebut, salah satunya adalah melakukan cek masa subur seorang wanita.

Untuk melakukan cek masa subur seorang wanita tersebut, salah satunya adalah dengan mengetahui tanda – tanda masa subur yang dialami oleh seorang wanita. Adapun tanda – tanda masa subur seorang wanita tersebut bisa terlihat sebagai berikut :

1. Suhu tubuh basal sedikit naik. 

Suhu tubuh basal merupakan suhu tubuh pertama di pagi hari, sebelum Anda beranjak dari tempat tidur. Sehingga, Anda disarankan untuk mengukur suhu tubuh basal ini sebelum Anda bangun dari tempat tidur. Jika Anda beranjak dari tempat tidur dan mengukur suhu tubuh setelah itu, mungkin suhu tubuh berubah dan ini bukan merupakan suhu tubuh basal. 

Hasil gambar untuk cek masa subur femometer

Rata-rata suhu tubuh basal berkisar antara 35,5 – 36,6°C. Jika suhu tubuh Anda naik sedikit, sekitar 0,4-0,8°C dari suhu biasanya, mungkin tubuh sudah melakukan ovulasi dalam 12 sampai 24 jam terakhir. Jika Anda mencatat suhu tubuh basal Anda setiap hari, Anda mungkin bisa melihat perubahan suhu tubuh basal setiap hari. Ini bisa membantu Anda dalam memperkirakan kapan tubuh ovulasi.

2. Perubahan pada lendir serviks. 

Cara lain untuk memperkirakan masa subur wanita adalah dengan melihat perubahan lendir pada serviks (mulut rahim). Hormon-hormon yang mengontrol siklus menstruasi dapat mempengaruhi. Tepat sebelum dan selama ovulasi, terjadi perubahan jumlah, warna, dan tekstur lendir. Hal ini membuat tubuh lebih mudah dan lebih siap hamil.

3. Perubahan ketegangan mulut rahim. 

Perlu Anda ketahui, selama ovulasi mulut rahim akan terasa lebih lembut, lebih tinggi, dan lebih terbuka. Ini membuat kesempatan sperma untuk masuk ke dalam leher rahim dan membuahi sel telur lebih besar.

Agar kegiatan cek masa subur agar hasilnya lebih akurat lagi, anda bisa menggunakan sebuah ovutest bernama femometer. Sebuah alat pengecek kesuburan yang sangat mudah digunakan dan sangat akurat. Alat ini dapat bekerja hanya dalam hitungan menit dengan tingkat keterbacaan yang sangat tinggi.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment