Tahukah Anda, bahwa kacang hijau bagus untuk si kecil? Salah satunya untuk mencegah anemia. Karena, penyakit ini juga sering terjadi pada anak-anak. Namun, tahukah Anda, bahwa ternyata kacang hijau bisa digunakan MPASI? Bahkan, bubur tim bayi 6 bulan dari kacang hijau, sangat lembut jika diblender dengan benar. Selain itu juga kaya akan manfaat.
Adapun kelebihan-kelebihannya, akan coba kami bahas di sini. Lengkap dengan manfaat lain yang ada di dalamnya.
Kacang Hijau Berfungsi Sebagai Penambah Darah
Kacang hijau adalah sayuran yang bagus untuk penambah darah secara alami. Karena, sayuran ini memiliki kandungan zat besi yang tergolong tinggi. Nah, kandungan zat besi inilah yang berperan sebagai kandungan untuk mengurangi risiko anemia pada si kecil.
Silahkan Anda masukkan kacang hijau yang sudah direbus ke dalam bubur, atau MPASI si kecil. Aduk hingga merata agar mereka bisa mengkonsumsinya dengan mudah. Pemberian kacang hijau setiap hari bisa bagus untuk kesehatan anak.
Bagus Untuk Tumbuh Kembang Anak
Perlu Anda ketahui, selain bagus untuk menambah darah, juga bagus untuk tumbuh kembang si kecil. Pasalnya, kacang hijau memiliki berbagai kandungan nutrisi lain yang tak kalah bagus dan penting.
Adapun kandungan-kandungan lain yang terdapat di dalam sayuran ini, di antaranya seperti vitamin A, C, E, K, dan B6. Selain itu juga kaya akan vitamin A yang dapat mendukung kesehatan mata si kecil.
Kacang hijau juga dapat mendukung protein nabati si kecil karena mengandung sekitar 20 hingga 24 persen protein.
Bagus Untuk Daya Tahan Tubuh Anak
Untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil, Anda juga bisa memberi mereka sayuran ini setiap hari. Kandungannya bahkan sangat bagus sekali untuk mengoptimalkan tubuh si kecil agar bisa melawan virus dan juga bakteri.
Alasan kenapa kacang hijau bagus untuk kesehatan, karena mengandung flavonoid, yang berperan penting sebagai anti inflamasi maupun sebagai anti mikroba si kecil.
Demikian informasi seputar cara membuat bubur tim bayi 6 bulan yang cocok untuk anak-anak dan mencegah anemia. Anda bisa membuatnya untuk MPASI, lalu bisa juga dicampur ASI atau susu yang cocok untuk usia anak Anda. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk menambah wawasan Anda terkait dunia kesehatan.
0 comments :
Post a Comment