News
Loading...

Konsultasi Keuangan Keluarga Tanpa Konsultan dan Finansial Planner


Managemen keuangan sangat diperlukan di kehidupan sehari-hari Anda terutama jika Anda telah berkeluarga dan memiliki tanggungan anak yang akan atau telah sekolah. Tanpa adanya pengaturan keuangan yang baik, tidak hanya berdampak buruk pada pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan keluarga Anda misalnya biaya pendidikan namun juga berdampak pada keadaan keluarga misalnya mulai terjadi pertengkaran yang tidak diperlukan. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan melakukan konsultasi keuangan keluarga dengan planner finansial atau konsultan profesional namun Anda dapat melakukan managemen keuangan tanpa bantuan profesional.

Pertama adalah dengan membuat buku catatan untuk mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan per bulannya. Dengan adanya catatan tersebut, Anda akan dapat mengetahui berapa yang Anda keluarkan, apakah lebih besar dari pemasukan atau sedikit? Catatan tersebut dapat Anda gunakan untuk melakukan konsultasi seputar keuangan keluarga dengan pasangan Anda karena memikirkan bersama lebih ringan dibandingkan dengan memikirkannya sendirian untuk mencari jalan keluar yang terbaik berkaitan dengan keadaan finansial yang sedang terjadi.

Kedua adalah jangan lupa untuk menabung sejak awal. Uang yang tersisa dari keperluan per bulan Anda dapat Anda masukkan ke tabungan Anda. Dengan adanya simpanan yang Anda miliki, dapat Anda gunakan sewaktu-waktu ketika Anda membutuhkannya. Terdapat 2 jenis tabungan yang dapat menjadi pilihan yaitu tabungan jangka pendek atau tabungan biasa yang dana simpanannya memungkinkan untuk ditarik kapan saja dan tabungan jangka panjang atau deposito untuk keperluan jangka panjang Anda misalnya untuk biaya pendidikan.

Cara lainnya untuk mengatasi masalah finansial tanpa menggunakan jasa konsultasi keuangan keluarga yang profesional seperti finansial planner yaitu:

  • Membuat rencana jangka pendek dan panjang. Dengan adanya rencana tersebut, Anda dapat memperhitungkan jumlah dana yang diperlukan dan dapat membantu untuk memutuskan prioritas sesuai dengan keadaan yang terjadi dengan keluarga Anda.
  • Bersikap objektif dan memperhitungkan akibat jangka pendek dan panjang dalam pengaturan keuangan.
  • Mencari penghasilan tambahan misalnya dengan membuka usaha sendiri atau dengan melakukan dropship, reseller atau affiliate sehingga finansial keluarga berada dalam kondisi yang baik.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment